Featured Post

Selain Operasi Yustisi, Imbauan ke Masyarakat akan Patuh Protokol Kesehatan Terus Digalakkan Oleh Polres Pekalongan

  Pekalongan – Kepedulian gugus tugas penanganan COVID-19 kepada masyarakat terhadap percepatan penanganan penyebaran virus corona terus dil...

 


Pekalongan – Kepedulian gugus tugas penanganan COVID-19 kepada masyarakat terhadap percepatan penanganan penyebaran virus corona terus dilakukan. Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan terus menggalakkan imbauan kepada masyarakat untuk patuh protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di wilayah Kabupaten Pekalongan.


Personil jajaran Polres Pekalongan memberikan imbauan kepada masyarakat yang ditemuinya baik saat giat operasi maupun patroli.


“Petugas menyampaikan untuk selalu mematuhi protokol Kesehatan yang meliputi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan),” ujar Kapolres Pekalongan melalui Kasubbag Humas AKP Akrom, S.Sos.I, Minggu (04/10/2020).


Akrom menambahkan bahwa Polres Pekalongan telah berupaya keras dalam menekan penyebaran COVID-19 di wilayahnya.


Lebih lanjut, Kasubbag Humas berharap dengan adanya imbauan untuk patuh protokol tersebut, masyarakat akan lebih disiplin dan sadar akan pentingnya 3M supaya terhindar dari virus Corona (COVID-19). (afk)


Sumber : Humas Polres Pekalongan

 


JAKARTA – Lahirnya Perbumma (Perkumpulan Badan Usaha Milik Masyarakat) Adat Nusantara, adalah untuk mendukung sukseskan program pemerintah, apalagi berada ditengah-tengah situasi Pandemi Covid-19 ini, yang tak kunjung kapan selesainya, tentu adanya sebuah harapan dari Perbumma Adat Nusantara melihat sesuatu ini secara positif


Fauzy Aly selaku Wakil Ketua Umum Koorbid Kerjasama dan Kelembagaan DPP Perbumma Adat Nusantara, saat ditemui tim media di kawasan Pasar Minggu, Jakarta pada Jumat (02-10-2020) menjelaskan


“Perbumma Adat Nusantara jauh-jauh hari sudah mengarah kepada progam ketahanan pangan, sesuai dengan yang diprogramkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Perbumma Adat Nusantara akan bekerjasama dengan TNI dan Polri, Pemda, Gubernur, Bupati, Walikota, juga seluruh Stakeholder baik pusat maupun didaerah. Perbumma Adat Nusantara akan merangkul seluruh Purnawirawan TNI-Polri untuk bersama-sama turun kemasyarakat adat dan pedesaan untuk terciptanya ketahanan dan kemandirian pangan. Kerjasama dengan luarnegeri akan kita jalin terkait dengan adat-istiadat dan pangan. Misi Presiden tentang ketahanan pangan perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, apalagi Perbumma Adat Nusantara yang notabene mempunyai basik di pedesaan. Inilah yang harus kita sinergikan”, ujar Fauzi Aly pria berdarah Aceh ini


Fauzi menjelaskan bentuk kerjasama Perbumma Adat Nusantara dengan Instansi-instansi terkait maupun stakeholder


“Kami nantinya akan melalukan MOU (Memorandum of Understanding) baik pusat maupun daerah, termasuk kader-kader didaerah yang kami harapkan bisa menjadi ujung tombak untuk ketahanan pangan. Kita sudah rancang pelatihan bagi pemuda-pemuda didaerah, serta kerjasama kami dengan TNI akan melakukan pelatihan Bela Negara, supaya teman-teman ini merasa memiliki Republik ini, dan meningkatkan rasa Nasionalisme dalam jiwa dan raga”, tutur Fauzi yang  juga Satkernas KUP (Kelompok Usaha Pertanian) Suta Nusantara Untuk Ketahanan Pangan


Fauzi menambahkan Existensi Perbumma Adat Nusantara akan terus kita tingkatkan baik didaerah dan dipusat


“Kita akan sowan kepada Sepuh, Ketua adat didaerah, tokoh-tokoh msayarakat didaerah, tokoh agama dan pemerintahan daerah. Kearifan lokal masing-masing daerah tidak kita hilangkan, justru kehadiran kita Perbumma ini menjadi nilai tambah, dan bermanfaaat bagi daerah”


Fauzi mengimbau sekaligus mengajak kepada calon-calon pengurus DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Perbumma Adat Nusantara Provinsi se-Indonesia


“Untuk menjadi pengurus didaerah Perbumma Adat Nusantara, kami membutuhkan rekomendasi dari ketua adat / sepuh didaerah masing-masing. Rekomendasi tersebut kami akan godok secara selektif sesuai dengan kemampuan dan profesionalitas yang mereka miliki, tanpa ada dukungan atau rekomendasi dari ketua adat didaerah, kita tidak akan layani”, tutup Fauzi yang pernah aktif di Kosgoro ini. (Megy Aidillova)

EMSATUNEWS.CO.ID, Pekalongan – Tak kenal waktu baik siang maupun malam hari, Tim Tindak COVID-19 Polres Pekalongan laksanakan patroli pendisiplinan warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker saat berada diluar rumah. 


Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K, M.Si melalui Kasubbag Humas AKP Akrom mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan sehari tiga kali guna melaksanakan kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan baik gabungan dengan instansi terkait lainnya seperti TNI, Satpol PP, Dishub dan BPBD Kab. Pekalongan, Jumat (02/10/2020). 


“Kami masih menjumpai warga terutama anak muda yang tak menggunakan masker ketika keluar rumah,” ucap AKP Akrom. 


Kasubbag Humas mengatakan kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan selain memberikan sanksi atau hukuman bagi yang melanggar berupa tindakkan fisik,  menyanyikan lagu kebangsaan maupun teguran lisan sehingga membuat jera dan tidak mengulangi perbuatannya, petugas juga mengimbau masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk menaati protokol kesehatan.


"Mari kita bersama-sama patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir guna menekan penyebaran virus COVID-19, " ajak Kasubbag Humas AKP Akrom. (Bram_ble/Eva A) 


Sumber : Humas Polres Pekalongan

EMSATUNEWS.CO.ID, Surakarta - Bertempat di Pasar Tradisional Harjodaksino jl.Yos Sudarso Kelurahan Danukusuman Babinsa Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka M Mur Hakib Beserta aparat terkait melaksanakan oprasi yustisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk memutuskan mata rantai Virus Corona (Covid 19), Sabtu (3/10).




Dalam kesempatan tersebut Serka M Mur Hakib menyampaikan dan menghimbau kepada pedagang dan para pengunjung pasar yang datang mau belanja untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dan mewajibkan setiap pengunjung supaya mencuci tangan dan wajib memakai masker. 


Melarang kepada pengunjung untuk tidak membawa anak kecil dibawah usia 15 tahun dan ibu hamil yang rentan terkena virus Pandemi Covid19. Hal ini dilaksanakan untuk mencegah dan memutus penyebaran Virus pandemi Covid19.


Kami sebagai aparat kewilayahan juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengikuti protokol kesehatan Covid 19, Karena selama ini setelah di terapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru warga masyarakat mengganggap sudah bebas Corona jadi sudah tidak mengindahkan lagi protokol kesehatan lagi. Untuk itu kesadaran dari masing-masing perorangan harus lebih ditingkatkan lagi.(Agus Kemplu)

EMSATUNEWS.CO.ID, Boyolali - Tekan penyebaran virus corona dan menjaga situasi tetap kondusif, Kodim 0724/Boyolali melalui Babinsa Koramil 05/Ampel  Serda Mujiono melaksanakan patroli wilayah gabungan dengan Polsek Ampel di tempat yang disinyalir rawan terhadap tindak kejahatan maupun memberi edukasi kepada warga yang masih melaksanakan aktifitasnya saat malam hari, salah satunya di SPBU yang ada di Jl Ampel-Semarang  Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.  (02/10).




Selain untuk mencegah terjadinya gangguan kamtipmas maupun kriminal di wilayah binaannya, Babinsa dan Bhabinkamtipmas bersinergi agar warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan mulai sadar dan mendisiplinkan dirinya dalam mematuhi protocol kesehatan tentang pencegahan penyebaran Covid 19 yang ada.


Ada banyak pengendara  mobil yang kelupaan menggunakan maskernya saat melakukan pengisian bahan bakar sehingga Babinsa dan Bhabinkamtipmas meminta petugas pengisian bahan bakar agar tak segan menegur.


"Saya meminta agar petugas pengisian bahan bakar tidak ragu-ragu untuk menegur pengendara yang tak mengenakan masker dengan benar"Ujar Serda Mujiono.


Keamanan dan kewaspadaan adalah hal yang mutlak dilakukan terutama di tempat umum seperti di SPBU agar terhindar dari tindak kejahatan yang mungkin dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab. 


Dengan adanya arahan dan edukasi yang diberikan diharapkan warga masyarakat mengerti dan mematuhinya.


“ Untuk terus diingat virus corona belum hilang sebaiknya warga tetap jalankan protokol kesehatan yang menjadi himbauan pemerintah, yakni sering cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.” imbuh Serda  Mujiono pengendara yang singgah di SPBU.(Agus Kemplu)

Powered by Blogger.